Merdeka Belajar Kampus Merdeka dalam Lingkup Sekolah Tinggi Teologi di Indonesia
Abstract
The idea conveyed by the government related to independent learning and independent campus, the aim is to answer and keep up with the times. This was initiated by the state so that students have skills and excellence in the world of work. Independent learning and independent campus also need to be applied within the scope of the Theological College, because theological students are part of what is expected to be skilled and skilled in keeping up with the times. That is the basis for which this paper is written. Using the qualitative method of literature approach, then this article asks the main question? The findings in this article MBKM can be started from a paradigm shift, and the implementation of education policies to become more autonomous with an innovative learning culture. The more skilled the students, the wider the service power that will be carried out.
Abstrak
Gagasan yang disampaikan oleh pemerintah terkait merdeka belajar dan kampus merdeka, tujuannya untuk menjawab dan mengikuti perkembangan zaman. Hal ini digagas oleh negara agar mahasiswa memiliki skil dan keunggulan dalam dunia kerja. Merdeka belajar dan kampus merdeka ini juga perlu diterapkan dalam lingkup Sekolah Tinggi Teologi, sebab mahasiswa teologi merupakan bagian yang diharapkan untuk terampil dan penuh skil dalam mengikuti perkembangan zaman. Hal itulah yang menjadi dasariah tulisan ini ditulis. Dengan menggunakan metode kualitatif pendekatan kepustakaan, maka artikel ini mengajukan pertanyaan utama. Bagaimana membangun dan menerapkan merdeka belajr dan kampus merdeka dalam lingkup Sekolah Tinggi Teologi? Hasil temuan pada artikel ini MBKM dapat dimulai dari perubahan paradigma, dan pelaksaan kebijakan pendidikan agar menjadi lebih otonom dengan kultur pembelajaran inovatif. Dengan semakin terampil mahasiwa, maka semakin luas daya pelayanan yang akan dilakukan.
Kata Kunci: Merdeka Belajar, Mahasiswa, Sekolah Tinggi Teologi
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Denny, K., Meke, P., Astro, R. B., & Daud, M. H. (2022). Dampak Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka ( MBKM ) pada Perguruan Tinggi Swasta di Indonesia. 4(1), 675–685.
Dirjen Dikti Kemendikbud. (2020). Buku Panduan Pelayanan Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka. Merdeka Belajar-Kampus Merdeka, 1–33.
Fuadi, T. M., & Aswita, D. (2021). Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM): Bagaimana Penerapan Dan Kedala Yang Dihadapi Oleh Perguruan Tinggi Swasta Di Aceh. Jurnal Dedikasi Pendidikan, 5(2), 603–614.
Haetami, A., Hamsiah, A., Hayati, N., Pratiwi, E. Y. R., & others. (2023). Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru dalam Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar. SABAJAYA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(3), 173–179.
Indonesia, T. R. K. B. B. (n.d.). Pusat Bahasa. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia.
Industri, R. (2020). Konsep Kampus Merdeka Belajar Di Era Revolusi Industri 4.0. 1(1), 141–157.
Nofia, N. N. (2020). Analisis Tantangan Implementasi Kebijakan “Merdeka Belajar Kampus Merdeka” Pada Perguruan Tinggi Islam Negeri Di Indonesia. PRODU: Prokurasi Edukasi Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 1(2), 61–72. https://doi.org/10.15548/p-prokurasi.v1i2.3328
Sasikirana, V. (2020). Urgensi Merdeka Belajar Di Era Revolusi Industri 4.0 Dan Tantangan Society 5.0. E-Tech, 8(2), 393456. https://doi.org/10.24036/et.v8i2.110765
Sastra, R., Nawawi, I., & Musyaffa, N. (2019). RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SEKOLAH TINGGI TEOLOGI MORIAH. Jurnal Khatulistiwa Informatika. https://doi.org/10.31294/jki.v7i2.6582
Silalahi, H., Widiastuti, M., Sari, A. N. P., & Nababan, D. (2021). Desain Pengembangan Kurikulum Prodi Teologi dalam Upaya Menghasilkan Lulusan Berdasarkan Kebutuhan Jemaat. Syntax Literate ; Jurnal Ilmiah Indonesia. https://doi.org/10.36418/syntax-literate.v6i12.5044
Simatupang, E., & Yuhertiana, I. (2021). Merdeka Belajar Kampus Merdeka terhadap Perubahan Paradigma Pembelajaran pada Pendidikan Tinggi: Sebuah Tinjauan Literatur. Jurnal Bisnis, Manajemen, Dan Ekonomi, 2(2), 30–38. https://doi.org/10.47747/jbme.v2i2.230
Sonny Eli Zaluchu. (2021). Metode Penelitian di dalam Manuskrip Jurnal Ilmiah Keagamaan. Teologi Berita Hidup, 3(2).
Sopiansyah, D., Masruroh, S., & Zaqiah, Q. Y. (2022). Konsep dan Implementasi Kurikulum MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka). In Laaroiba.
Sudjana, N. (2000). Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Sinar Baru Algensindo.
Susilawati, N. (2021). Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka Dalam Pandangan Filsafat Pendidikan Humanisme. Jurnal Sikola: Jurnal Kajian Pendidikan Dan Pembelajaran. https://doi.org/10.24036/sikola.v2i3.108
Telaumbanua, A., & Butarbutar, R. D. (2022). Misi Pendidikan Agama Kristen Berbasis Digital di Tengah Masyarakat Plural. CHARISTHEO: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen, 2(1), 86–99. https://doi.org/https://doi.org/10.54592/jct.v2i1.69
Tuju, R. S., Wahyudin, D., & Dewi, L. (2022). Mekanisme Implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka pada Program Studi di Perguruan Tinggi Keagamaan Kristen. LOGON ZOES: Jurnal Teologi, Sosial Dan Budaya, 5(1), 46–60. https://doi.org/10.53827/lz.v5i1.56
DOI: https://doi.org/10.55097/sabda.v4i1.81
DOI (PDF): https://doi.org/10.55097/sabda.v4i1.81.g74
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Sabda: Jurnal Teologi Kristen
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Sabda: Jurnal Teologi Kristen has been registered on:
View My Stats