Injil dan Pluralitas Budaya Asia: Studi Narator Matius 28:19-20

Harming Harming, Alex Stefanus Ginting, Samuel Abdi Hu, Nosita Br. Tarigan

Abstract


This study analyzes the narrative of Matthew 28:19-20—known as the Great Commission—in the context of Asian cultural plurality using a translational model and narrative hermeneutic approach. The main focus of the research is how gospel texts can be translated and interpreted in a relevant and contextual way in the midst of the diversity of cultures, languages, and traditions in Asia. Through qualitative methods and document analysis, this study identifies the importance of understanding local cultures, contextualizing the gospel message, and the role of the church in building cross-cultural dialogue. The results of the study show that effective discipleship and evangelism require collective community involvement, adaptation to the challenges of the digital age, and a reinterpretation of the dimensions of baptism and teaching to remain relevant to the needs of modern society. This research recommends inclusive and adaptive evangelistic strategies, and emphasizes the importance of building intercultural relationships of mutual respect to realize the church's universal and contextual mission.

 

Abstrak:

Penelitian ini menganalisis narasi Matius 28:19-20-yang dikenal sebagai Amanat Agung-dalam konteks pluralitas budaya Asia dengan menggunakan pendekatan model translasi dan hermeneutik naratif. Fokus utama penelitian adalah bagaimana teks Injil dapat diterjemahkan dan diinterpretasikan secara relevan dan kontekstual di tengah keragaman budaya, bahasa, dan tradisi di Asia. Melalui metode kualitatif dan analisis dokumen, penelitian ini mengidentifikasi pentingnya pemahaman budaya lokal, kontekstualisasi pesan Injil, serta peran gereja dalam membangun dialog lintas budaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemuridan dan penginjilan yang efektif memerlukan keterlibatan komunitas secara kolektif, adaptasi terhadap tantangan era digital, serta pemaknaan ulang dimensi baptisan dan pengajaran agar tetap relevan dengan kebutuhan masyarakat modern. Penelitian ini merekomendasikan strategi penginjilan yang inklusif dan adaptif, serta menekankan pentingnya membangun hubungan saling menghargai antarbudaya untuk mewujudkan misi gereja yang universal dan kontekstual.

Kata Kunci: Injil, Matius, penginjilan, gereja.


Keywords


Amanat Agung, Matius 28:19-20, Pluralitas Budaya Asia, Kontekstualisasi Injil, Pemuridan, Era Digital.

Full Text:

PDF

References


Adams, D. J. (2016). Teologi Lintas Budaya Refleksi Barat di Asia. Gunung Mulia.

Afandi, Y. (2018). Gereja Dan Pengaruh Teknologi Informasi “Digital Ecclesiology.” FIDEI: Jurnal Teologi Sistematika Dan Praktika, 1(2), 270–283. https://doi.org/10.34081/fidei.v1i2.12

Arifianto, Y. A. (2021a). Kajian Teologi Misi dalam Roma 10:13-15 terhadap Aktualisasi Misi Kristen. Ritornera - Jurnal Teologi Pentakosta Indonesia, 1(2), 13–36. https://doi.org/10.54403/rjtpi.v1i2.15

Arifianto, Y. A. (2021b). Mereduksi Stigmatisasi Misiologi Hanya Untuk Pemimpin Gereja Sebagai Motivasi Orang Percaya Untuk Menginjil. Jurnal Gamaliel : Teologi Praktika, 3(1), 47–59. https://doi.org/10.38052/gamaliel.v3i1.60

Aritonang, A. (2021). Pekabaran Injil dalam Pemikiran Andreas A. Yewangoe. The New Perspective in Theology and Religious Studies, 2(2), 1–20. https://doi.org/10.47900/nptrs.v2i2.31

Aritonang, H. (2024). Prinsip Misi Trans Budaya Menurut Kisah Para Rasul 17:16-34. Jurnal Ilmiah Tafsir Alkitab, 1(1), 71–80. https://doi.org/10.69668/juita.v1i1.9

Chandra, R. I. (2020). Analisis Tafsir Lintas Budaya Serat Suluk Samariyah atas Yohanes 4:4-42. Jurnal EFATA: Jurnal Teologi Dan Pelayanan, 6(2), 89–113. https://doi.org/10.47543/efata.v6i2.31

Dannari, H. R. (2020). Implementasi Pemuridan Kontekstual Terhadap Gaya Hidup Remaja Kristen Pada Masa Kini. OSF Preprints.

Gaspersz, S., & Souisa, N. N. (2019). Teologi Agama-Agama di Indonesia, Menelisik Pengembangan dan Tantangannya. Harmoni, 18(2), 7–27.

Gultom, J. M. P. (2022). Strategi Pengembangan Karunia Melayani Dan Memimpin Dalam Gereja Lokal Pada Generasi Z Di Era Digital. Vox Dei: Jurnal Teologi Dan Pastoral, 3(2), 224–243. https://doi.org/10.46408/vxd.v3i2.165

Haurissa, W. (2018). Puisi Sebagai Media Penginjilan. KENOSIS: Jurnal Kajian Teologi, 4(1), 73–106. https://doi.org/10.37196/kenosis.v4i1.52

Hauw, A. (2021). Teks, Konteks dan Hermeneutika Imamat 18:22 dan 20:13. SOLA GRATIA: Jurnal Teologi Biblika Dan Praktika, 17(9). https://doi.org/10.47596/sg.v17i9.145

Hia, Y., & Waruwu, E. W. (2023). Dampak Teknologi Digital Terhadap Pewartaan Injil Dalam Konteks Menggereja. Phronesis: Jurnal Teologi Dan Misi, 6(2), 178–192. https://doi.org/10.47457/phr.v6i2.395

Iman, A. S., Tandi, Y., & Wardhani, M. W. K. (2021). Studi Hermeneutika Dalam Analisis Teks Dan Konteks: Studi Pengantar Tafsir Biblika. MAHABBAH: Journal of Religion and Education, 1(2), 61–72. https://doi.org/10.47135/mahabbah.v2i1.3

Ipaq, E. W., & Wijaya, H. (2019). Kepemimpinan Para Rasul dan Relevansinya Bagi Pemimpin Gereja di Era Revolusi Industri 4.0. Integritas: Jurnal Teologi, 1(2), 112–122. https://doi.org/10.31219/osf.io/7b65k

Jatmiko, B. (2020). Studi Onomastika Biblikal dalam Sejarah Linguistik Penulisan Teks Perjanjian Baru. Sanctum Domine: Jurnal Teologi, 9(1), 45–68. https://doi.org/10.46495/sdjt.v9i1.57

Lumantow, A. I. S., & Agung, W. (2021). Orang Kristen dalam Sinergi Penginjilan Digital di Era Disrupsi. Sabda: Jurnal Teologi Kristen, 2(2), 99–113. https://doi.org/10.55097/sabda.v2i2.33

Maiaweng, P. C. D. (2015). Inkarnasi: Realita Kemanusiaan Yesus. Jurnal Jaffray: Sekolah Tinggi Theologia Jaffray, 13(1), 97–120.

Manafe, D. S., Morib, T., & Pelamonia, R. (2022). Kontekstualisasi Misi Terhadap Budaya Bakar Batu Suku Lani dan Implementasinya bagi Gereja Injili di Indonesia (GIDI) Jemaat Jigunikime Puncak Jaya Papua. Makarios: Jurnal Teologi Kontekstual, 1(1), 111–136. https://doi.org/10.52157/mak.v1i1.170

Mawikere, M. C. S. (2018). Pendekatan Penginjilan Kontekstual Kepada Masyarakat Baliem Papua. Jurnal Jaffray. https://doi.org/10.25278/jj71.v16i1.282

Mawikere, M. C. S. (2021). Konsep Hidup Kekal Menurut Pandangan Dunia Etnis Baliem, Papua Sebagai Potensi dan Krisis Bagi Kontekstualisasi Injil. Evangelikal: Jurnal Teologi Injili Dan Pembinaan Warga Jemaat, 5(1), 51. https://doi.org/10.46445/ejti.v5i1.333

Mawikere, M. C. S. (2022). Studi Sistematik Mengenai Misi dan Teologi Misi Alkitabiah dan Holistik serta Koherensinya dengan Pelayanan Gereja: Systematic Study of Biblical and Holistic Mission and Mission Theology and Their Coherence with Church Ministry. Tepian: Jurnal Misiologi Dan Komunikasi Kristen, 2(1), 45–76. https://doi.org/https://doi.org/10.51667/tjmkk.v2i1.818

Muada, R. N., Chandra, D., & Yohanes, A. (2025). Relevansi Teologi Kristen Dalam Era Kontemporer: Tinjauan Terhadap Tantangan Dan Kesempatan Dalam Konteks Globalisasi. ORTHOTOMEO : Jurnal Penelitian Ilmiah, 1(1), 41–54. https://doi.org/10.71304/h3b6nc44

Nainggolan, A. (2021). Pendidikan Karakter Kristen Sebagai Upaya Mengembangkan Sikap Batin Peserta Didik. In Excelsis Deo: Jurnal Teologi, Misiologi, dan Pendidikan (Vol. 4, Issue 2, pp. 71–86). https://doi.org/10.51730/ed.v4i2.55

Newman, B. M., Stine, P. C., Katoppo, P. G., & Indonesia, L. A. (2019). Pedoman Penafsiran Alkitab: Injil Matius. Lembaga Alkitab Indonesia.

Pabisa, D., & Pratiwi, E. (2024). Relevansi Teologi Misi Kontekstual Paulus dalam Dinamika Sosial Budaya Kontemporer Berdasarkan Kisah Para Rasul. Didache: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen, 5(2), 89–108.

Regoh, B. S. (2016). Tinjauan Teologis Alkitabiah terhadap Model Kontekstualisasi Injil menurut Phil Parshall dan Relevansinya bagi Pelayanan Penginjilan di Indonesia. STT Seminari Alkitab Asia Tenggara.

Remikatu, J. H. (2020). Teologi Ekologi: Suatu Isu Etika Menuju Eskatologi Kristen. CARAKA: Jurnal Teologi Biblika Dan Praktika, 1(1), 65–85. https://doi.org/10.46348/car.v1i1.12

Rotua, D. M. (2014). Toleransi Agama Dan Motif Misi Kristen. Missio Ecclesiae, 3(2), 145–161. https://doi.org/10.52157/me.v3i2.41

Samarenna, D. (2017). Berteologi Dalam Konteks Indonesia Modern. Evangelikal: Jurnal Teologi Injili Dan Pembinaan Warga Jemaat, 1(1), 19–28.

Santo, J. C. (2018). Makna dan Penerapan Frasa Mata Hati yang Diterangi dalam Efesus 1:18-19. Jurnal Teologi Berita Hidup, 1(1), 18–19. https://doi.org/10.38189/jtbh.v1i1.1

Setiawan, D. E. (2020). Menjembatani Injil dan Budaya dalam Misi Melalui Metode Kontektualisasi. Fidei: Jurnal Teologi Sistematika Dan Praktika, 3(2), 160–180. https://doi.org/10.34081/fidei.v3i2.132

Setiyawan, L., Setiawan, T., & Hermanto, Y. P. (2022a). Kontekstualisasi Injil Melalui Wawasan Dunia Suku Jawa. CHARISTHEO: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen, 2(1), 46–58. https://doi.org/10.54592/jct.v2i1.17

Setiyawan, L., Setiawan, T., & Hermanto, Y. P. (2022b). Kontekstualisasi Injil Melalui Wawasan Dunia Suku Jawa. Charistheo: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen, 2(1), 46–58. https://doi.org/10.54592/jct.v2i1.17

Shandery, T., Paulus, Y., & Haans, A. L. J. (2021). Pola Pengembalaan dalam Menangkal Paham Relativisme Berdasarkan 1 Timotius 4:13. Teologi Dan Pelayanan Kontekstual, 12(2), 81–93.

Siagian, H. (2025). Respons Teologis Paulus dalam Tarik-Menarik antara Yudaisme, Hellenisme, dan Kekristenan. Te Deum (Jurnal Teologi Dan Pengembangan Pelayanan), 14(1), 157–182. https://doi.org/10.51828/td.v14i1.411

Sihaloho, H. (2018). Nubuatan Tentang Mesias dalam Perjanjian Lama Berdasarkan Kitab Sejarah. KURIOS (Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen), 3(1), 12–21. https://doi.org/10.30995/kur.v3i1.25

Simanjuntak, F., Papay, A. D., Lahagu, A., Evimalinda, R., & Ferry, Y. H. (2021). Refleksi konseptual misi Yesus melalui keramahan gereja di Indonesia. KURIOS (Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen), 7(2), 259–274.

Sinambela, J. L., & Sinaga, J. (2023). Genealogi Pendidikan Kristen: Jejak Asal, Makna, dan Tujuannya. JIMAD : Jurnal Ilmiah Mutiara Pendidikan, 1(1), 1–17. https://doi.org/10.61404/jimad.v1i1.38

Siringoringo, V. M. (2019). Teologi di Asia dari Perspektif Perjanjian Lama. SOTIRIA (Jurnal Theologia Dan Pendidikan Agama Kristen), 2(2), 96–108. https://doi.org/10.47166/sot.v2i2.10

Situmorang, E. (2021a). Faktor Eksternal dan Internal Strategi Penginjilan Menghadapi Penganiayaan di Suku Terabaikan. Pengarah: Jurnal Teologi Kristen, 3(2), 123–136. https://doi.org/10.36270/pengarah.v3i2.74

Situmorang, E. (2021b). Faktor Eksternal Dan Internal Strategi Penginjilan Menghadapi Penganiayaan Di Suku Terabaikan The External And Internal Factors On Strategies For 3. 3.

Susanto, D. (2014). Menggumuli Teologi Pastoral. DISKURSUS: Jurnal Teologi Dan Filsafat, 13(April), 77–107.

Tanudjaja, R. (2000). Kontekstualisasi sebagai Sebuah Strategi dalam Menjalankan Misi : Sebuah Ulasan Literatur. Veritas: Jurnal Teologi Dan Pelayanan, 1(1), 19–27. https://doi.org/10.36421/veritas.v1i1.32

Utami, L. S. S. (2015). Teori-teori Adaptasi Antar Budaya. Jurnal Komunikasi, 7(2), 180–197.

Utami, W. T. (2019). Mengembangkan Toleransi Siswa Menggunakan Film Dokumenter. Jurnal Bimbingan Dan Konseling Borneo, 1(2), 37–41. https://doi.org/10.35334/jbkb.v1i2.1163

Wardoyo, G. T. (2021). Amanah Agung Tuhan Yesus Dalam Keempat Injil Dan Implikasinya Dalam Memahami Injil, Budaya Dan Pewarta Injil. LOGOS, 18(1), 31–47. https://doi.org/10.54367/logos.v18i1.1175

Widyasari, Y. (2021). Komunikasi Interpersonal Yesus dan Implementasinya Bagi Pelayanan Gereja. Danum Pambelum: Jurnal Teologi Dan Musik Gereja, 1(2), 167–174. https://doi.org/10.54170/dp.v1i2.71

Yusuf, L. M. (2019). Misi Yesus Ke Samaria: Analisis Yohanes 4:31-38. JURNAL LUXNOS, 5(1), 73–86. https://doi.org/10.47304/jl.v5i1.77




DOI: https://doi.org/10.55097/sabda.v6i2.217

DOI (PDF): https://doi.org/10.55097/sabda.v6i2.217.g123

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Harming Harming, Alex Stefanus Ginting, Samuel Abdi Hu, Nosita Br. Tarigan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Sabda: Jurnal Teologi Kristen Telah Terindeks di: 

   

View My Stats