Peran Guru Bimbingan Konseling (BK) dalam Membentuk Karakter Siswa Kristen

Erna Alinda Hendrika Ottu, Reni Triposa

Abstract


A guidance teacher or counselor is a person who is professionally trained, namely a mentor / counselor who has an academic education and has experience in professional skills training. The task of the counseling guidance teacher is a teacher who has full duties and responsibilities, authority and rights in guidance activities for a number of students. Supervising teachers must be able to carry out their duties and be entrusted with implementing the guidance service program, the implementation of activities carried out in accordance with the prepared plans in the fields of personal, social, learning, career, religious life and family life. The problems experienced by counseling guidance teachers today are difficult. to shape the character of students during adolescence, this is due to the influence of the times. Using descriptive qualitative methods, it can be concluded that the role of counseling guidance teachers in shaping the character of Christian students can be studied as counseling teachers can understand and interpret the definition of Counseling Guidance, and can provide the Counseling Guidance program as an effort to build character. Because it is the function of the counseling teacher. So that the counseling guidance teacher can achieve the objectives of counseling guidance and the nature of Christian religious education in providing the basis that there is Character Building for children of students which is carried out through character building through Christian values.

  

Abstrak:

Guru bimbingan atau konselor merupakan seorang yang terlatih secara profesional, yaitu guru pembimbing/konselor yang memiliki pendidikan secara akademik serta memiliki pengalaman latihan-latihan ketrampilan secara profesional. Tugas guru bimbingan konseling merupakan guru yang mempunyai tugas dan tanggung jawab, wewenang dan hak secara penuh dalam kegiatan bimbingan terhadap sejumlah peserta didik. Guru pembimbing harus mampu menjalankan tugasnya dan amanah dalam melaksanakan program pelayanan bimbingan, pelaksanaan kegiatan yang dilakukan sesuai dengan perencanaan yang telah dipersiapkan pada bidang bimbingan pribadi, sosial, belajar, karier, kehidupan keberagamaan dan kehidupan berkeluarga. Masalahnya yang dialami guru bimbingan konseling saat ini adalah sulit untuk membentuk karakter siswa pada masa remaja, hal ini dikarenakan pengaruh dari perkembangan zaman. Penelitian ini menggunakan metode Pustaka dengan pendekatan kualitatif deskritif dapat disimpulkan bahwa peran Guru bimbingan konseling dalam membentuk karakter siswa Kristen dapat dikaji sebagaimana guru bimbingan konseling dapat mengerti dan memaknai tentang definisi bimbingan konseling, serta dapat memberikan program bimbingan konseling sebagai upaya untuk pembentukan karakter. Sebab hal itu harus diupayakan dalam menjalankan fungsi sebagai guru bimbingan konseling di sekolah. Sehingga guru bimbingan konseling dapat mencapai tujuan pelayanan bimbingan konseling dalam menanamkan nilai-nilai kekristenan.

  


Keywords


Guru, Bimbingan Konseling, Karakter, Pendidikan agama Kristen

Full Text:

PDF

References


Abdul Majid & Dian Andayani. 2012. Pendidikan Karakter Perspektif. (Bandung:PT Remaja Rosda Karya, 2012), hal.11.

Achmad Juntika. 2009. Bimbingan Dan Konseling Dalam Berbagai Latar Kehidupan,. ( Bandung: PT. Refika Aditama, 2009).

Achmad Juntika Nurihsan. 2005. Strategi Layanan Bimbingan Dan Bonseling,. (Bandung: PT RefikaAditama 2005), 1-5.

Adi Suprayitno, Wahid Wahyudi. 2012. “Pendidikan Karakter Di Era Milenial,.” (Anggota IKAPI, 2012)),: Hal 32-35.

Agus Sujanto. 1997. Psikologi Kpribadian. (Jakarta: Bumi Aksara, 1997), hal 12.

Albertus, Doni Koesoema. 2010. Pendidikan Karakter Strategi Mendidik Anak Di Zaman Global. Jakarta: PT. Grasindo.

Amirulloh Syarbini. 2014. Model Pendidikan Karakter Dalam Keluarga. (Jakarta, 2014), hal 3.

Anik Twiningsih dan Fepi Triminur. 2019. Ayah Terlihat Keluarga Hebat. (Jawa Timur, 2019), hal 4.

Arifianto, Yonatan Alex. 2020a. “Kajian Biblikal Tentang Manusia Rohani Dan Manusia Duniawi.” Jurnal Teruna Bhakti 3(1): 12–24.

———. 2020b. “Pentingnya Pendidikan Kristen Dalam Membangun Kerohanian Keluarga Di Masa Pandemi Covid-19.” Regula Fidei Jurnal Pendidikan Agama Kristen 5(2).

Arifianto, Yonatan Alex, and Asih sumiwi Rachmani. 2020. “Peran Roh Kudus Dalam Menuntun Orang Percaya Kepada Seluruh Kebenaran Berdasarkan Yohanes 16 : 13.” Jurnal Diegesis 3(1): 1–12.

Bafirman H.B. 2016. Pembentukan Karakter Siswa Melalui Pembelajaran Penjasorkes. (Jakarta.

Dewa Ketut Sukardi. 1995a. Proses Bimbingan Dan Penyuluhan Di Sekolah,. (Jakarta: PT Rineka Cipta, 1995). Hal. 8-9.

Dewa Ketut Sukardi, P. 1995b. Proses Bimbingan Dan Penyuluhan Di Sekolah,. (Jakarta: PT Rineka Cipta, 1995). Hal. 8.

Dharma Kesuma. 2013. Pendidikan Karakter Kajian Teori Dan Praktik Di Sekolah. bandung: Rosda Karya.

Fajri, Em Zul & Senja, Ratu Aprilia. 2010. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Difa Publisher.

Gunawan, Heri. 2011. , Pendidikan Karakter Konsep Dan Implementasi. bandung: Alfabeta.

HJ. Siti Muri’ah, Khusnul Wardan. 2009. Psikologi Perkembangan Anak Dan Remaja,. (Literasi Nusantara Agustus 2009), 218-219.

Ira M. Lapindus. 1982. “Kamus Umum Bahasa Indonesia,.” : hal 445.

Karakter, Ngun, Remaja Di, and Sekolah Menengah. “Bible Added.” : 105–29.

Kartini Kartono. 2005. Teori Kepribadian. (Bandung: Mandar Maju, 2005), hal. 10.

Khaironi, Mulianah. 2017. “Jurnal Golden Age Universitas Hamzanwadi ( Pendidikan Karakter ……) Khaironi Jurnal Golden Age Universitas Hamzanwadi ( Pendidikan Karakter ……) Khaironi.” Golden Age Universitas Hamzanwadi 01(2): 82–89.

Khan, Yahya. 2010. Pendidikan Karakter Berbasis Potensi Diri. Yogyakarta: Pelangi Publishing,.

Khusnul Wardan. 2019. Guru Sebagai Profesi,. (Yogyakarta, 2019),.

Koeswara. 2006. Teori-Teori Kepribadian Psikoanalisis Behaviorisme, Humanistik. (Bandung: PT Eresco, 2006), hal, 17.

Lickona, Thomas. 1992. Educating For Character: How Are School Can Teach Respect and Responsibility. New York: Bantam Books.

Lickona, Thomas, and Mathew Davidson. 2004. Character Quotations: Activities That Build Character and Community. San Clemente: Kagan Publishing.

Muchdarsya Sinungan. 1987. Produktifitas Apa Dan Bagaimana. (Jakarta: Bumi Aksara, 1987).

Muslich, Masnur. 2011. Pendidikan Karakter: Menjawab Tantangan Krisis Multidimensional. Jakarta: Bumi Aksara.

Nuhamara, Daniel. 2018. “Pengutamaan Dimensi Karakter Dalam Pendidikan Agama Kristen.” Jurnal Jaffray 16(1): 93.

P. Ratu Ile Tokan. 2016. Manajemen Penilitian Guru Untuk Pendidikan Bermutu,. ( Grasindo: Anggota IKAPI, Jakarta 2016), 300.

Pendidikan, Guru, and Agama Kristen. 2020. “Dimensi Spiritualitas Dalam Kompetensi Kepribadian Guru Pendidikan Agama Kristen Dimensions of Spirituality in Personality Competencies Christian Religious Teacher.” : 13–25.

Poerwodarminto. “Kamus Bahasa Indonesia, 377.”

Prayitno. 1997. Buku III Pelayanan Bimbingan Dan Konseling Di SMU. Padang, hal.9.

Purwoto, Paulus, Hardi Budiyana, and Yonatan Alex Arifianto. 2020. “Landasan Teologis Pendidikan Kristen Dalam Perjanjian Baru Dan Relevansinya Bagi Pendidikan Kristen Masa Kini.” DIDAKTIKOS: Jurnal Pendidikan Agama Kristen 3(1): 34–48. https://journal.stipakdh.ac.id/index.php/didaktikos/article/view/38.

Samani, Muchlas, and Hariyanto. 2011. Konsep Dan Model Pendidikan Karakter. bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Soerjono Soekanto. 1993. Kamus Sosiologi,. (Jakarta: Rajawali pers, 1993),.

Sri Est i Wuryani Djiwandono. 1990. Psikologi Pendidikan. (Jakarta:1990), hal. 30.

Sri Lestari. 2013. Psikologi Keluarga Penanaman Nilai Dan Penanganan Konflik Dalam Keluarga. Jakarta: Kencana.

Supriatna, Mamat. 2014. Bimbingan Dan Konseling Berbasis Kompetensi “Oriantasi Dasar Pengambangan Profesi Konselor.” Jakarta: Jakarta: rajawali pers.

Surya, Mohamad. 1994. Dasar-Dasar Konseling Pendidikan (Konsep Dan Teori). Bandung: Bhakti Winaya, 1994, hal.32.

Susanto, Ahmad. 2012. Bimbingan Dan Konseling Di Taman Kanak-Kanak. Jakarta: Prenadamedia Group,.

Thomas Lickona. 2012. Character Matters,. (Jakarta: Bumi Aksara, 2012), hal. 50.

———. “Mendidik Untuk Membentuk Karakter, (PT Bumi Aksara: Jl. Sawo Raya No.18 Jakarta 13220), Hal. 129-130.”

Tubulau, Imanuel. 2020. “Kajian Teoritis Tentang Konsep Ruang Lingkup Kurikulum Pendidikan Agama Kristen.” Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity (JIREH) 2(1): 27–38.

Wijanarko, Jarot. 2008. Mendidik Anak Nilai Hidup Integritas Karakter. Jakarta: Suara Pemulihan,.

Zaluchu, Sonny Eli. 2020. “Strategi Penelitian Kualitatif Dan Kuantitatif Di Dalam Penelitian Agama.” Evangelikal: Jurnal Teologi Injili dan Pembinaan Warga Jemaat 4(1): 28–38.

Zubaedi. 2012. Desain Pendidikan Karakter Konsepsi Dan Aplikasinya Dalam Dunia Pendidikan. (Jakarta: Kencana, 2012) hal.9.




DOI: https://doi.org/10.55097/sabda.v2i1.21

DOI (PDF): https://doi.org/10.55097/sabda.v2i1.21.g33

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Sabda: Jurnal Teologi Kristen

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Sabda: Jurnal Teologi Kristen has been registered on:

  

View My Stats