Orang Kristen dalam Sinergi Penginjilan Digital di Era Disrupsi

Anatje Ivone Sherly Lumantow, Wulan Agung

Abstract


Sesuai dengan karakteristik era disrupsi yang telah  merombak  tata kelola hidup manusia, penginjilan pun disyaratkan untuk ikut teradaptasi karenanya. Disrupsi penginjilan diawali dengan perubahan paradigma fundamental mengenai maknanya. Penginjilan era digital buka melulu perubahan pada metode penyelenggaraan yang melibatkan teknologi digital, namun lebih kepada totalitas penyelenggaraan yang didasarkan pada makna sesuai kebenaran Alkitab. Penelitian diselenggarakan melalui metode kualitatif  dikarenakan dilakukan eksplorasi mendalam tentang makna penginjilan. Teknik studi kepustakaan menjadi pilihan dan penelusuran teks-teks Alkitab sebagai landasan pijak menyusun argumen dan simpulan penelitian. Tujuan riset mendalami makna hakiki penginjilan dan memberikan pemahaman baru mengenainya. Riset juga memberikan gambaran praktis bagaimana menyelenggarakan penginjilan yang benar sesuai zaman digital ini. Simpulan riset menyatakan bahwa penginjilan digital memerlukan transformasi penyelenggaraan yang melibatkan ikatan sinergitas yaitu: Pertama,  sinergi instrumental. Sinergi ini merupakan paduan dari dunia digital dan dunia nyata sebagai instrumen terselenggaranya penginjilan. Kedua, sinergi personal. Sinergitas yang dimaksudkan adalah paduan kekuatan atau sinergi aspek intelektual, emosional dan aksional dalam diri orang percaya sebagai penginjil.  Dengan memanfaatkan paduan kekuatan tersebut seorang individu dapat mengoptimalkan penginjilan. Sinergi personal mendeskripsikan tentang keutuhan dan totalitas individu dalam melakukan penginjilan. Ketiga, sinergi relasional. Relasional berbicara mengenai hubungan yang terjalin kuat dan sehat antara semua umat percaya: gereja, keluarga, lembaga pendidikan, dan individu. Media digital memungkinkan sinergi tersebut dapat dilakukan dengan mudah. Kerjasama gereja, lembaga pendidikan, keluarga dan seluruh umat Tuhan dalam penginjilan digital sangat dibutuhkan  agar khalayak sungguh-sungguh mendapatkan kebenaran firman Tuhan yang benar, tidak ada perdebatan, konflik dan tindakan saling menyalahkan yang pada ujungnya menjadi batu sandungan dalam penginjilan. Keempat, sinergi sosial. Penginjilan perlu memperhatikan kehidupan sosial masyarakat. Penginjilan memuat tanggungjawab secara sosial sehingga tidak akan berhasil tanpa tindakan nyata kepada sesama. Tindakan kasih dapat dimanifestasikan dalam bentuk dukungan langsung:  pertolongan, semangat, pendampingan, penyediaan diri, pengorbanan dan pelbagai tindakan kasih lainnya.


Keywords


sinergi penginjilan”; :penginjilan digital”; penginjilan kristen”; era disrupsi”; “penginjilan disrupsi”; “disrupsi penginjilan”

Full Text:

PDF

References


Anwar, S. (2019). Revolusi Industri 4.0 Islam Dalam Merespon Tantangan Teknologi Digitalisasi. Jurnal Studi Keislaman, 8(2), 16.

Arifianto, Yonatan Alex, & Purnama, F. (2020). Misiologi dalam Kisah Para Rasul 13 : 47 Sebagai Motivasi Penginjilan Masa Kini. Kharisma: Jurnal Ilmiah Teologi, 1(2), 117–134. http://jurnalsttkharisma.ac.id/index.php/Kharis/article/view/39

Arifianto, Yonatan Alex, Saptorini, S., & Stevanus, K. (2020). Pentingnya Peran Media Sosial dalam Pelaksanaan Misi di Masa Pandemi Covid-19. HARVESTER: Jurnal Teologi Dan Kepemimpinan Kristen, 5(2), 86–104.

Arifianto, Yonatan Alex, & Dominggus, D. (2020). Deskripsi Teologi Paulus Tentang Misi dalam Roma 1: 16-17. ILLUMINATE: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristiani, 3(2), 70–83.

AS, C. (2016). Pengaruh media sosial terhadap perubahan sosial masyarakat. Jurnal.Unita.Ac.Id, 9(1), 18.

Benyamin, P. I., Sinaga, U. P., & Gracia, F. Y. (2021). Penggunaan “Platform” Digital pada Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen di Era Disrupsi. REGULA FIDEI: Jurnal Pendidikan Agama Kristen, 6(1), 60–68.

Camerling, Y. F., Lauled, M. C., & Eunike, S. C. (2020). Gereja Bermisi Melalui Media Digital Di Era Revolusi Industri 4.0. Visio Dei: Jurnal Teologi Kristen, 2(1), 1–22. https://doi.org/10.35909/visiodei.v2i1.68

Diana, R. (2019). Peran Komunikator Kristen Dalam Strategi Pekabaran Injil Di Era Revolusi Industri 4.0. Integritas: Jurnal Teologi, 1(1), 66–73. https://doi.org/10.47628/ijt.v1i1.3

Fadhli, M. (2020). Jurnal Abdi Pendidikan Peningkatan Kesadaran Masyarakat dalam Menggunakan Bahasa yang Bijak di Media Sosial pada Era Digitalisasi. Jurnal Abdi Pendidikan, 1(1), 25–31.

Fisikawati, A. R., Anggraeni, Y., & Wardani, I. (2018). Individualisme Pada Siswa Di Zaman Global. Prosiding Seminar Nasional, 11(0291), 189–193.

Gandaputra, E. (2021). Memikirkan Ulang Aplikasi Penginjilan Pribadi Pada Masa New Normal. Saint Paul’s Review, 1(1), 29–45.

Gumelar, F., Wijaya, H., & Tari, E. (2020). Rumah Singgah Kemah Berkah Sebagai Wadah Penginjilan Dan Penerapan Diakonia Transformatif GKII Di Wilayah Batulicin. KINAA: Jurnal Kepemimpinan Kristen Dan Pemberdayaan Jemaat, 1(2), 68–77. https://doi.org/10.34307/kinaa.v1i2.15

Harmadi, M., & Budiatman, A. D. (2021). Pergeseran Perspektif Teologi Penggembalaan Dengan Layanan Virtual Pada Masa Pandemi Sekarang dan Nanti. Jurnal Teologi Berita Hidup, 3(2), 137–149. https://doi.org/10.38189/jtbh.v3i2.88

Hay, A. W. (2015). Gaya Hidup Digital Kristiani Era Globalisasi. Jurnal Youth Ministry, 3(1), 51–59. https://doi.org/10.47901/jym.v3i1.429

Kemenko Perekonomian. (2021). Pemerintah Dorong Digitalisasi UMKM hingga Pemerintah Daerah - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia. Ekon.Go.Id.

Kuiper, A. de. (2018). Misiologia. BPK Gunung Mulia.

Manurung, K. (2020). Efektivitas Misi Penginjilan dalam Meningkatkan Pertumbuhan Gereja. DUNAMIS: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristiani, 4(2), 225–233. https://doi.org/10.30648/dun.v4i2.242

Pandie, D. A., & Han, L. K. (2020). Urgensi dan Model Penginjilan di Masa Pandemi Covid-19. LOGIA: Jurnal Teologi Pentakosta, 2(1), 79–96.

Parrangan, Y. J. B. (2020). Keteladanan Hamba Tuhan Energi Kemajuan Rohani Jemaat. Jurnal Teologi Pondok Daud, 6(1), 100–111.

Pasaribu, M. (2005). Eksposisi Injil Sinoptik. gandum mas.

Peters, G. W. (2020). A Biblical Theology of Missions (2nd ed.). Gandum Mas.

Prasetyo Banu, & Trisyanti, U. (2018). REVOLUSI INDUSTRI 4.0 DAN TANTANGAN PERUBAHAN SOSIAL. IPTEK Journal of Proceedings Series, 5.

Purwantara, I. R. (2012). Prapenginjilan - Menyingkirkan Kendala-Kendala Intelektual dalam Penginjilan. ANDI.

Purwoto, P. (2021). Pendidikan Kristen dalam Gereja Sebagai Dasar dan Sarana Aktualisasi Misi Kristen. EDULEAD: Journal of Christian Education and Leadership, 2(1), 89–101. https://doi.org/10.47530/edulead.v2i1.62

Rusli, G., & Arifianto, Y. A. (2021). Tinjauan Teologis Peran Gembala dalam Aktualisasi Misi Berdasarkan 2 Timotius 4:1-2. Sabda: Jurnal Teologi Kristen, 2(1), 299–315.

Sembodo, J., & Saptorini, S. (2021). Strategi Misi Orang Percaya dalam Mengaktualisasi Amanat Agung di Era New Normal. EPIGRAPHE: Jurnal Teologi Dan Pelayanan Kristiani, 5(1), 27–37. https://doi.org/10.33991/EPIGRAPHE.V5I1.240

Sepang, D. (2012). Peranan Kaum Awam Dalam Penginjilan Digereja Masehi Advent Hari Ketujuh Wilayah Kecamatan Kauditan Kabupaten Minahasa Utara. JFF (Jurnal Fakultas Filsafat), 1(2), 1018–1019.

Susanto, E. H. (2017). Media Sosial Sebagai Pendukung Jaringan Komunikasi Politik. Jurnal ASPIKOM, 3(3), 379. https://doi.org/10.24329/aspikom.v3i3.123

Tomatala, Y. (2018a). Penginjilan Masa Kini 1. Gandum Mas.

Tomatala, Y. (2018b). Penginjilan Masa Kini 2. Gandung Mas.

Tomatala, Y. (2018c). Teologi Kontekstualisasi (Suatu Pengantar). Gandum Mas.

Vivian, B. T., Selvadurai, S., & Aziz, A. (2018). Perspektif Minoriti Kristian Terhadap Peranan Institusi dan Sosio-Politik Dalam Ketidaktoleransian Agama (Minority Christian Perspective Towards the Role of Institution and Socio-Political in Religious Intolerance). E-Bangi, 15(5).

Wijaya, W. (2019). Konsep Misi Holistik Menurut Referensi Gerakan Lausanne Antara Penginjilan dan Tanggungjawab Sosial serta Implikasinya bagi Praksis Misi Gereja-gereja Injili …. Sekolah Tinggi Teologi SAAT.

Zaluchu, S. E. (2020). Strategi Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif Di Dalam Penelitian Agama. Evangelikal: Jurnal Teologi Injili Dan Pembinaan Warga Jemaat. https://doi.org/10.46445/ejti.v4i1.167

Zalukhu, B. A. (2020). Strategi Penginjilan Multikultur Melalui Media Digital Di Masa Pandemic Covid-19. Jurnal Matetes STT Ebenhaezer, 1(1), 17–25.




DOI: https://doi.org/10.55097/sabda.v2i2.33

DOI (PDF): https://doi.org/10.55097/sabda.v2i2.33.g44

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Sabda: Jurnal Teologi Kristen

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Sabda: Jurnal Teologi Kristen has been registered on: