KEPEDULIAN SOSIAL KEPADA ORANG MISKIN: Tafsir Rut 2:1-23 dan Implikasinya bagi Gereja
Abstract
Social disparities rooted in structural injustices continue to pose significant challenges, most clearly visible in the uneven distribution of opportunities and access to essential resources. This situation underscores the urgency for an ethical response grounded in genuine social concern, particularly for individuals experiencing poverty. The central question of this study is: In what ways can the narrative of Boaz and Ruth (Ruth 2:1–23) offer a theological basis for the church in addressing social inequality? Utilizing a descriptive qualitative approach supported by narrative analysis and a deductive framework, this research investigates the narrative’s structure and thematic significance. The results indicate that Boaz’s gracious conduct toward Ruth—a marginalized, impoverished foreigner—embodies principles of compassion, justice, and human dignity that surpass legal expectations. These findings highlight the church’s calling to promote social transformation through ministries that advocate for the poor. Ultimately, Boaz’s example provides theological motivation for the church to embody Christ’s love tangibly and to extend hope to marginalized groups.
Abstrak
Kesenjangan sosial sebagai akibat ketidakadilan struktural terus menjadi tantangan serius, terutama terlihat dalam akses yang timpang terhadap sumber daya dan peluang. Kondisi ini menegaskan kebutuhan akan respons moral berupa kepedulian sosial, khususnya bagi mereka yang hidup dalam kemiskinan. Penelitian ini bertanya, “Bagaimana kisah Boas dan Rut (Rut 2:1-23) dapat memberikan landasan teologis bagi gereja dalam merespons kesenjangan sosial?” Menggunakan metode kualitatif deskriptif melalui analisis naratif dengan pendekatan deduktif, penelitian ini menelaah struktur dan makna kisah tersebut. Hasil kajian menunjukkan bahwa tindakan Boas yang penuh belas kasih terhadap Rut—seorang perempuan miskin dan asing—mencerminkan nilai kemanusiaan, keadilan, dan kasih yang melampaui tuntutan hukum. Temuan ini menegaskan bahwa gereja dipanggil untuk menjadi agen perubahan sosial melalui pelayanan yang berpihak pada kaum miskin dan menjunjung martabat manusia. Kesimpulannya, teladan Boas memberikan inspirasi teologis bagi gereja untuk memanifestasikan kasih Kristus secara konkret dan menghadirkan harapan bagi kelompok yang terpinggirkan.
Kata-kata Kunci: Boas dan Rut, Gereja, Kepedulian Sosial, Rut 1:1-23
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adji, A., Hidayat, T., Tuhiman, H., Kurniawati, S., & Maulana, A. (2020). Pengukuran Garis Kemiskinan di Indonesia: Tinjauan Teoretis dan Usulan Perbaikan. Jakarta: Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K).
Badan Statistik Kemiskinan. (2024). Persentase Penduduk Miskin Maret 2024 turun menjadi 9,03 Persen.
Davidson, B. (1982). The analytical Hebrew and Chaldee lexicon. Regency Reference Library.
Ephah, N. (2023). In Oxford English Dictionary. https://doi.org/10.1093/oed/1023846548
Galadari, A. (2016). The Qibla: An Allusion to the Shema? Comparative Islamic Studies, 9(2), 165–194. https://doi.org/10.1558/cis.v9i2.20101
Hamlin, E. J. (2024). Harvest Joy ( Ruth 2:1–23 ). In A Commentary on the Book of Ruth (pp. 24–38). https://doi.org/10.5040/bci-009y.0009
Harold K, M. (1981). The Analytical Greek Lexicon Revised. Grand Rapids, The Zondervan Corporation.
Herdiana, D. (2022). Kemiskinan, Kesenjangan Sosial dan Pembangunan Desa. Jurnal Inovasi Masyarakat, 2(3), 172–180.
Hill, A. E. (2018). Survei Perjanjian Lama (Edisi Revi). Gandum Mas.
Julius Stefanus Sibargariang. (2024). Kemiskinan dan ketidakadilan: kajian etis teologis tentang kemiskinan sebagai akibat ketidakadilan. 6(September).
Labobar, K. (2023). Misi dan rekonsiliasi: Merevitalisasi fungsi gereja di tengah konflik sosial. KURIOS, 10(2), 501–510.
Lustig, K. C. (2021). Uri Kahana’s impossible autonomy: Moshe Shamir’s he walked in the fields and the question of social freedom in 1950s Israel. Prooftexts - Journal of Jewish Literature History, 38(3), 532–556. https://doi.org/10.2979/prooftexts.38.3.03
Manda, S. (2020). Kristus Sebagai Kepala Gereja, Ibadah Dan Iman Kristiani. Jurnal OSF, 1–13.
Mariance, M., & Salewa, W. (2022). Relevansi Kemandirian Hidup Naomi Dan Rut Terhadap Kehidupan Perempuan Toraja. Visio Dei: Jurnal Teologi Kristen, 4(1), 117–134. https://doi.org/10.35909/visiodei.v4i1.321
Mawikere, M. C. S., & Hura, S. (2022). Desain-Gambar Besar Allah Atas Alur Kehidupan dan Supremasi Kasih Setianya “Diskursus Tafsir Naratif Rut 2-4.” DIDASKO: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen, 2(1), 34–52. https://doi.org/10.52879/didasko.v2i1.45
Panjaitan, F. (2021). The Church’s Contextual Mission to Poverty Problems in Indonesia. Evangelikal: Jurnal Teologi Injili Dan Pembinaan Warga Jemaat, 5(2), 153. https://doi.org/10.46445/ejti.v5i2.376
Panjaitan, F., & Lumingkewas, M. S. (2019). Ibadah Jemaat Kristen Kontemporer Abad 21 Dan Tinjauan Kritis-Liturgis. FIDEI: Jurnal Teologi Sistematika Dan Praktika, 2(1), 159–182. https://doi.org/10.34081/fidei.v2i1.49
Potgieter, R., & Taute, H. (2020). The Message of The Book Ruth: A Reflection on Naomi’s Traumatic Journey to Mara and Back. In Die Skriflig / In Luce Verbi, 54(1). https://doi.org/10.4102/ids.v54i1.2604
Purba, A. (2020). Membangun Kepedulian Sosial Di Tengah Wabah Pandemi Covid-19 Sebuah Refleksi Lukas 10: 25–37. Jurnal TEDC, 14(2), 159–164.
Purnomo, A. (2022). Dari Rahab sampai Rut: Menafsirkan Kisah Perempuan dalam Alkitab. Kanisius. http://repo.driyarkara.ac.id/713/
Rusandi, M. R. (2021). Merancang Penelitian Kualitatif Dasar/Deskriptif dan Studi Kasus. Al-Ubudiyah: Jurnal Pendidikan Dan Studi Islam, 2(1), 48–60. https://doi.org/10.55623/au.v2i1.18
Sanderan, R., & Susanta, Y. K. (2021). Pemahaman Tentang Sayap Dalam Kitab Rut. KAMASEAN: Jurnal Teologi Kristen, 2(1), 47–58. https://doi.org/10.34307/kamasean.v2i1.33
Sugihyono, S. (2023). Marriage of conglomerates and destitute widows: A Narrative Study of Boaz and Ruth Love Story in Book of Ruth Chapters 1-4. Devotion : Journal of Research and Community Service, 4(4), 914–922. https://doi.org/10.36418/devotion.v4i4.452
DOI: https://doi.org/10.55097/sabda.v6i2.254
DOI (PDF): https://doi.org/10.55097/sabda.v6i2.254.g132
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Firman Panjaitan, Johan Christiawan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Sabda: Jurnal Teologi Kristen Telah Terindeks di:
View My Stats



.png)




